Who is The Commendatore? Real or Imaginary?

Ulasan Novel Killing Commendatore (English ver.) Karya Haruki Murakami

Buku ini menceritakan tentang seorang pelukis yang tidak disebut namanya, sebut saja narator yang cerai dengan istrinya karena istrinya dapat petunjuk dari mimpi bahwa mereka harus cerai. Malah, sosok suaminya saja tak ada di dalam mimpinya. Bagian ini buat saya mengernyitkan kening. Aneh. 

Pasca bercerai, pelukis ini tinggal di sebuah rumah bekas mantan pelukis ternama. Narator bekerja sebagai guru seni. Ciri khas Murakami adalah selalu ada bagian di mana si tokoh melakukan seksualitas. Mungkin ini yang menyebabkan buku ini tak lolos di Hongkong. 

Di rumah itu, narator menemukan lukisan yang bertuliskan Killing Commendatore. Lalu dia bertemu dengan Weird Rich Guy, begitu sebutan tokoh ini. WRG ini meminta narator untuk melukis potretnya. Projek ini membuat mereka saling dekat. 

Suatu hari narator mendengar bunyi bel sekitaran rumah itu. Dia menemukan sebuah lubang. Dia bilang ke WRG tentang hal itu. WRG menyuruh beberapa orang untuk menggali lubang itu. Mereka penasaran dan ingin menyelidiki tentang bunyi tersebut.  

Selain itu WRG juga bercerita bahwa putrinya dimata-matai orang lain. Hal itu membuat WRG membeli rumah dekat rumah putrinya untuk menjaganya. Dia juga meminta narator untuk melukis putrinya. Siapa sangka putrinya tak lain salah satu murid narator di kelas melukis. 

Kembali ke lukisan yang dia temukan di rumah itu. Dari kejadian itu narator ini sering berhalusinasi dan melihat sosok hidup dari lukisan tersebut. Tapi, dia menganggap halusinasinya merupakan sebuah ide. Sejak itu, beberapa hal aneh terjadi. 

Saya rasa inti ceritanya lukisan misterius itu. Meskipun bertele-tele setidaknya keanehan tokohnya membuat saya ketawa sendiri karena saking anehnya, seperti istrinya yang tetiba minta cerai hanya karena mimpi, sosok WWG, dll. Karakter yang diciptakan Murakami malah banyak tak bernama. Hanya sebutan saja, hal lumrah di karya Murakami. Bagi yang sering baca buku Murakami, pasti sering menemukan sebutan untuk karakternya (selain nama). 

Buku ini menjadi penutup bacaan saya di tahun 2018. Lumayan berkesan, tapi belum mengalahkan 1Q84. 

Rose Diana
31 Des 2018


Baca ulasan Membunuh Commendatore versi terjemahan Bahasa Indonesia di sini Jilid 1 dan Jilid 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Novel Dilan (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990) - Pidi Baiq

Ulasan Novel Hyouka - Yonezawa Honobu

Cara Membuat Lipstik Cair Dari Lipstik Padat (How To Make A Liquid Lipstick From Solid Lipstick)

Ulasan Novel Heaven On Earth - Kaka HY

Ulasan Novel Memeluk Masa Lalu - Dwitasari