Postingan

Kembali ke Masa Lalu dan Masa Depan Sebelum Kopi Mulai Dingin

Ulasan Buku Funiculi Funicula: Kisah-Kisah yang Baru Terungkap BLURB Funiculi Funicula merupakan sebuah kafe kecil tersembunyi di Jepang. Terdapat sebuah kursi di salah satu pojok kafe yang selalu diduduki wanita bergaun putih. Untuk melakukan time travel, ada beberapa persyaratan yang harus ditepati, salah satunya kopi harus dihabiskan sebelum dingin, karena jika tidak dihabiskan, ia akan menjadi hantu seperti wanita bergaun putih. REVIEW Buku ini lanjutan kisah yang terjadi di kafe Funculi Funicula. Setiap yang datang untuk kembali ke masa lalu, seorang detektif mengamati dan mencatatnya dalam buku catatan. Ada beberapa kisah di buku pertama berkaitan dengan kisah di buku kedua ini, seperti Fumiko dan Kaname, pemilik kafe ini. Terdapat 4 kisah terbaru, yaitu; 1. Sahabat Lama , Gotaro yang kembali ke masa lalu untuk bertemu sahabat lamanya, Shuichi, yang meninggal kecelakaan bersama sang istri. Mereka meninggalkan anak perempuan, Sakura yang kemudian diasuh oleh Gotaro. Gotaro kembali...

Mengontrol Emosi dengan Ilmu

Ulasan Buku Psychology of Emotion Blurb Marah itu melelahkan, membebani emosi dan pikiran kita. Kalau kemarahan tak terkendali, kita bisa melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain, termasuk orang yang kita sayangi. Psikolog David J. Lieberman membantu kita mengelola kemarahan kita dengan buku superlaris ini. Dijelaskan apa yang terjadi ketika kita marah, bagaiman ego membuat kita marah kepada orang lain, cara meredakan marah, serta cara mencegah kemaraham dengan memperluas sudut pandang.  " The Psychology of Emotion menunjukkan cara mengubah orientasi sudut pandangmu secara permanen," tegas Lieberman. 'Secara otomatis, itu akan membuat masalah-masalah kecil dalam kehidupan menghilang dari radarmu dan masalah-masalah besar tidak akan pernah lagi menjelma jadi ledakan panas kekesalan atau amarah yang tak terkendali." Summary "Jika kita. Tidak mencintai diri sendiri, kesediaan kita untuk menahan rasa sakit sebentar saja demi mendapatkan keuntunga...

Culture Shock di Kuala Lumpur

Ini bukan pertama kalinya saya ke Malaysia, melainkan kedua kalinya, tapi pertama kalinya ke Kuala Lumpur. Berikut culture shock yang saya alami. - Jam solat. Yang bikin saya kaget adalah magrib jam setengah 8 dan isya jam setengah 9.  - Sebelumnya saya pernah ke Melaka. Saya tahu, di sana mayoritas Chinese. Saya berharap datang ke Kuala Lumpur akan banyak bertemu orang Melayu, sayangnya tidak. Malah pemandangan pertama adalah wajah-wajah India. Mulai dari petugas loket LRT sampai toko-toko sepanjang menuju hotel. Ini seperti sedang berada di Little India Singapore. Malah, saya pertama kali datang diberi kesan kurang mengenakan, diklakson orang India. 😄  - Waktu saya ke Melaka dan transit di Johor, saya bertanya ke seorang Pakcik pakai English, tapi malah ditegur untuk jangan berbicara berbahasa Inggris. Katanya, sesama orang melayu bicara melayu. Maka dari itu, di Kuala Lumpur, saya bicara melayu. Karena seringnya berinteraksi dengan orang India dan Bangla, saya tanya...

Mindset Tentang Finansial yang Baik

Ulasan buku Psychology of Money karya Morgan Housel. Blurb Kesuksesan dalam mengelola uang tidak selalu tentang apa yang Anda ketahui. Ini tentang bagaimana Anda berperilaku. Dan perilaku sulit untuk diajarkan, bahkan kepada orang yang sangat pintar sekalipun. Seorang genius yang kehilangan kendali atas emosinya bisa mengalami bencana keuangan. Sebaliknya, orang biasa tanpa pendidikan finansial bisa kaya jika mereka punya sejumlah keahlian terkait perilaku yang tidak berhubungan dengan ukuran kecerdasan formal. Uang, investasi, keuangan pribadi, dan keputusan bisnis biasanya diajarkan sebagai bidang berbasis matematika dengan data dan rumus memberi tahu kita apa yang harus dilakukan. Namun, di dunia nyata orang tidak membuat keputusan finansial di spreadsheet. Mereka membuatnya di meja makan, atau di ruang rapat, di mana sejarah pribadi, pandangan unik Anda tentang dunia, ego, kebanggaan, pemasaran, dan berbagai insentif bercampur. Dalam The Psychology of Money, penulis pemenang pengha...

Memoar Anak Desa dari Keluarga yang "Kolot"

Ulasan buku Educated karya Tara Westover Blurb Lahir dari keluarga komunitas penyintas di pegunungan Idaho, Tara Westover berusia tujuh belas tahun saat pertama kali menginjakkan kakinya di ruang kelas. Keluarganya sangat terisolasi dari masyarakat kebanyakan sehingga tidak ada yang memastikan apakah anak-anak mereka mendapatkan pendidikan, dan tidak ada yang turun tangan ketika salah seorang kakak laki-laki Tara melakukan kekerasan. Ketika seorang kakak laki-lakinya yang lain masuk perguruan tinggi, Tara memutuskan mencoba kehidupan baru. Pencariannya akan pengetahuan mengubahnya, membawanya melintasi lautan dan benua, ke Harvard dan Universitas Cambridge. Baru setelah itu dia bertanya-tanya apakah dia telah bepergian terlalu jauh, apakah masih ada jalan pulang.  “Kisah yang luar biasa, dan benar-benar menginspirasi. Bahkan lebih bagus daripada yang Anda dengar.” – Bill Gates.   “Menyentuh hati. Bukti indah akan kekuatan pendidikan untuk membuka mata dan mengubah kehidupan.”...

Jenius Bukan Hanya Ada di Dunia Sains

Ulasan buku The Geography of Genius karya Eric Weiner Blurb Mengapa Edinburgh dapat melahirkan sekumpulan genius kreatif, Florence melahirkan Leonardo da Vinci, dan Silicon Valley melahirkan Steve Jobs? Apakah karena  iklimnya, toleransi masyarakatnya, sumber daya melimpah, atau hanya keberuntungan belaka? Lalu, apakah formula genius juga berlaku di tempat lain? Para genius tidak lahir di sembarang waktu dan tempat. Leonardo da Vinci tak akan melahirkan lukisan  Mona Lisa  jika hidup di Florence masa kini. Begitu juga Silicon Valley, berapa tempat telah gagal mencangkoknya demi melahirkan Steve Jobs dan Elon Musk baru? “Kreativitas adalah respons terhadap lingkungan kita,” tulis Eric Weiner. Sebagaimana para humanis Florence bertungkus lumus dengan pemikiran Yunani Klasik dan inovator Silicon Valley merangkul masa depan. Dengan nakal, cerdas, dan jenaka, pengarang buku   bestseller   versi   New York Times   ini menggabungkan memoar perjalanan, novel,...

Psikoanalisis: Jembatan Masa Lalu dan Masa Kini untuk Menyembuhkan Luka Masa Lalu

Ulasan buku Psikoanalisis karya Daniel Pick BLURB Sejak awal, psikoanalisis sudah disebut-sebut sebagai teori yang revolusioner tentang bagaimana pikiran bekerja. Sementara, sejumlah gagasannya, seperti kompleks Oedipus, sudah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Buku Psikoanalisis: Sebuah Pengantar Singkat karya Daniel Pick ini menyajikan ulasan yang jelas, menggugah, dan luas tentang psikoanalisis. Meskipun pengantar, namun buku ini tidak seperti buku pengantar psikoanalisis pada umumnya. Nuansanya bukan handbook, melainkan bersifat telaah yang beberapa bagiannya dikontekstualisasikan dengan kedudukan psikoanalisis pada zaman sekarang. Sementara itu, tulisan-tulisan Freud telah membentuk cara kebanyakan dari kita dalam memahami mimpi, hasrat, dan hal-hal destruktif, sebagaimana kecemasan, keliru ucap, rasa bersalah, banyak kritik yang memperingatkan tentang metode-metode berbahaya dan asumsi-asumsi yang sempit dari psikoanalisis, meragukan kemanjuran metode-metodenya tersebut,...

Grilled Fish with Herbs

Gambar
Menu by rose diana Ingredients : High protein fish 150gr Lime Rosemary Parsley  Basil Oregano Black pepper Coriander powder Chilli powder Sesame seed  1gr Bon Cabe (optional) Sea salt How to make: Marinasi ikan dengan semua bahan sekitar 15-30 menit. Panggang di atas teflon anti lengket tanpa minyak. Tutup agar matang merata. Panggang hingga matang.  Sajikan  Grilled Fish with Herbs  dengan nasi dan sayuran. Estimasi kalori  Grilled Fish with Herbs   ±247 kcal  Makan sehat juga bisa enak dan nikmat.           

Parsley Herb Grilled Chicken

Gambar
Menu by rose diana Ingredients : Chicken breast 150gr Parsley  Basil Oregano Black pepper Coriander powder Chilli powder Sesame seed  1gr Baked garlic 1gr Baked shallot 1gr  Bon Cabe (optional) Sea salt  Stevia Olive oil 2ml How to make: Gerus kasar  baked garlic, shallot, dan sesame seed.  Campurkan dengan bumbu lainnya. Marinasi ayam dengan bumbu tersebut. Pijat lembut agar bumbu meresap. Kalau perlu, iris bagian daging yang tebal agar matang merata. Panaskan oven 10 menit, kemudian panggang dengan suhu 200°C selama 20-30 menit. Cek kematangan. Sajikan  Parsley Herb Grilled Chicken Breast  dengan nasi dan sayuran. Estimasi kalori Parsley Herb Grilled Chicken Breast  ±288 kcal  Makan sehat juga bisa enak dan nikmat.           

Garlic Herb Grilled Chicken Breast

Gambar
Menu by rose diana Ingredients : Chicken breast 150gr Rosemary Basil Oregano Black pepper Coriander powder Chilli powder Sesame seed  1gr Minced garlic 5gr Sea salt Lime juice Soy sauce (low calorie) 10ml (No oil) How to make: Marinasi ayam dengan semua bumbu. Pijat lembut agar bumbu meresap. Kalau perlu, iris tipis dagingnya agar matang merata. Masak ayam di teflon untuk memberi tekstur, kemudian bake di oven selama 20-30 menit dengan suhu 200°C. Cek kematangan. Sajikan Garlic Herb Grilled Chicken Breast dengan nasi dan pokcoy kukus. Estimasi kalori  Garlic Herb Grilled Chicken Breast  ±301 kcal  Makan sehat juga bisa enak dan nikmat.