Perjalanan Eri Asai 23:56 - 06:52

Ulasan After Dark karya Haruki Murakami


Blurb

The midnight hour approaches in an almost empty all-night diner. Mari sips her coffee and glances up from a book as a young man, a musician, intrudes on her solitude. Both have missed the last train home.

Later, Mari is interrupted again by a girl from the Alphaville Hotel; a Chinese prostitute has been hurt by a client, and she needs Mari's help.

Meanwhile Mari's beautiful sister Eri sleeps a deep, heavy sleep that is 'to perfect, too pure' to be normal; she has lain asleep for two months. But tonight a the digital clock displays 00:00, a hint of life flickers across the TV screen, though the television's plug has been pulled out.

Strange nocturnal happenings, or a trick of the night?


Review

Eri Asai duduk di Denny's sambil membaca buku. Ia memang sengaja ingin berada di luar rumah, karena sedang ada masalah di rumahnya. Ketika ia sedang menikmati waktu sendirinya, seorang pria, Tetsuya Takahashi menghampirinya dan meminta duduk di meja yang sama. Sepanjang waktu, pria itu bicara segala hal. Eri menanggapi dengan seadanya. Ternyata, tak sampai di situ. Seperginya Tetsuya, datang seorang wanita, Kaoru yang meminta bantuan Eri untuk berbicara dengan tamu hotel dari China, karena Kaoru diberi tahu Tetsuya bahwa Eri dapat berbicara Bahasa Mandarin. Dengan terpaksa, Eri membantu Kaoru. Dari situ, banyak hal yang terjadi sepanjang malam itu. 

Saya baca buku ini di Bulan Juli, tapi baru sempat buat ulasannya.

After Dark adalah karya Haruki Murakami yang ringan selain Norwegian Wood dan Hear The Wind Sing. Buku ini hanya menceritakan segala hal yang dialami Eri Asai sepanjang malam dari pulul 23.56 hingga 06.52 esok harinya. Seperti dengan buku Murakami lainnya, terdapat unsur mental dan psikologi di dalam buku ini. Eri yang memiliki saudara perempuan yang cantik membuat ada permainan psikologi di dalam cerita. 

Jangan bicara klimaks ketika baca buku Haruki Murakami, karena alurnya memang mengalir saja tanpa memedulikan klimaks. Tergantung interpretasi masing-masing pembaca. 

Bagi yang baru mulai membaca karya Haruki Murakami, saya merekomendasikan buku ini untuk dibaca pertama kali selain dua buku yang saya sebutkan di atas. 


⭐⭐⭐⭐

Rose Diana

July Wrap-Up

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Novel Dilan (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990) - Pidi Baiq

Ulasan Novel Hyouka - Yonezawa Honobu

Cara Membuat Lipstik Cair Dari Lipstik Padat (How To Make A Liquid Lipstick From Solid Lipstick)

Ulasan Novel Terjemahan Nenek Hebat Dari Saga / Saga No Gabai Baachan - Yoshichi Shimada

Ulasan Novel Memeluk Masa Lalu - Dwitasari