Novel Five Feet Apart - Rachael Lippincott, Mikki Daughtry dan Tobias Iaconis


Novel ini sudah pernah diangakat ke layar lebar oleh tangan kreasinya Justin Baldoni melalui rumah produksi CBS Films dan Wayfarer Entertainment.

Meskipun sudah nonton filmnya, tetap harus baca buku karya tiga penulis, yaitu: Rachael Lippincott, Mikki Daughtry dan Tobias Iaconis, karena suka baget sama filmnya. Bukunya pun tentu tidak kalah menarik.

Ketika sakit berkepanjangan, pernahkah berpikir untuk tukar tempat dengan orang sehat yang doyan cari penyakit? Atau merasa iri dengan mereka yang sehat dan bisa makan dan melakukan apapun semaunya? Itulah yang dirasakan Stella, Will dan Poe pada cerita Five Feet Apart.

Stella adalah pasien cystic fibrosis di sebuah rumah sakit tempat Poe dan Will dirawat. Poe memiliki penyakit bronitis dan teman Stella dari kecil. Sedangkan Will pasien baru beberapa minggu yang memiliki penyakit B.Cepacia yang terdapat bakteria aktif bernama Burkholderia Bacteria yang memungkinkan dapat mengakibatkan paru-paru Stella terinfeksi jika tertular.

Seharusnya mereka menjaga jarak 6 kaki tapi, karena perasaan masing-masing membuat mereka berani mengambil resiko mengurangi 1 kaki dan konsisten dengan jarak 5 kaki (five feet). Namanya orang lagi di mabuk asmara, apalagi remaja, susah untuk mengontrol emosi dan keinginannya sehingga membuat Stella yang patuh terhadap larangan menjadi berani untuk melanggar dan membuat Will yang senang melanggar karena ketidakterimaannya terhadap penyakit menjadi mematuhi peraturan. Semua karena cinta.

Dari sekian part drama yang menyentuh, hanya saat Poe meninggal yang membuat saya berkaca-kaca. Meskipun Poe hanya pemeran pendukung, bagi saya dia perantara antara Stella dan Will meskipun secara personal ya ... begitu.

Saya suka kisah yang mengangkat sebuah penyakit karena menyajikan bagaimana mereka penuh harapan, ingin hidup normal dan seakan menampar kita yang sehat untuk menjaga kesehatan. Saya flu dan batuk dua minggu saja sudah bosan minum obat, apalagi Stella dan Poe.
"Jika di luar sana wanita sibuk dengan berat badannya, aku mau bertukar tempat." ~Stella~
"If you able to touch him, touch her." ~Stella~

Versi film dan buku tidak jauh berbeda, hanya saja ada part di buku di mana Stella dan Will secara tidak sengaja bertemu kembali setelah delapan bulan kemudian.

Dari kisah ini saya jadi tahu bahwa lendir juga bisa membahayakan paru-paru. Semoga kita semakin aware dengan kesehatan.

⭐⭐⭐⭐⭐

Buku ini rekomendasi sekali untuk dibaca.

Rose Diana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Novel Dilan (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990) - Pidi Baiq

Ulasan Novel Hyouka - Yonezawa Honobu

Cara Membuat Lipstik Cair Dari Lipstik Padat (How To Make A Liquid Lipstick From Solid Lipstick)

Ulasan Novel Terjemahan Nenek Hebat Dari Saga / Saga No Gabai Baachan - Yoshichi Shimada

Ulasan Novel Memeluk Masa Lalu - Dwitasari