The Ice - Laline Paull


THE ICE is an electrifying story of friendship, power and betrayal by the bestselling, Baileys-prize shortlisted author of The Bees.

It's the day after tomorrow and the Arctic sea ice has melted. While global business carves up the new frontier, cruise ships race each other to ever-rarer wildlife sightings. The passengers of the Vanir have come seeking a polar bear. What they find is even more astonishing: a dead body.

It is Tom Harding, lost in an accident three years ago and now revealed by the melting ice of Midgard glacier. Tom had come to Midgard to help launch the new venture of his best friend of thirty years, Sean Cawson, a man whose business relies on discretion and powerful connections – and who was the last person to see him alive.

Their friendship had been forged by a shared obsession with Arctic exploration. And although Tom's need to save the world often clashed with Sean's desire to conquer it, Sean has always believed that underneath it all, they shared the same goals.

But as the inquest into Tom's death begins, the choices made by both men – in love and in life – are put on the stand. And when cracks appear in the foundations of Sean's glamorous world, he is forced to question what price he has really paid for a seat at the establishment's table.

Just how deep do the lies go? 


Review
Saya beli buku ini saat diskon Periplus dengan harga yang sangat murah dari buku impor kebanyakan. Saya kira isinya tidak menarik, ternyata sangat menarik. 

This book gives us the answers from some important questions about the future of the world if we continue to abuse our earth in the way that we do. 

Cerita ini diambil dari sudut pandang Cawson yang menceritakan tentang penemuan mayat yang ditemukan oleh penumpang kapal pesiar yang tengah melihat beruang kutub yang tersisa di Arktika. Mayat tersebut adalah Tom Harding, ahli lingkungan, yang meninggal tiga tahun lalu ketika gua es runtuh. Rekan dan sahabatnya, Cawson selamat dari reruntuhan. 

Persahabatan mereka sebagai penjelajah Arktika mengalami perpecahan ketika Cawson memilih untuk menerima perubahan iklim sebagai sesuatu yang menguntungkan bagi bisnisnya. Sedangkan, Harding berkeyakinan untuk tetap memperbaiki kerusakan alam. 

Buku yang beraliran eco-thriller ini menyadarkan kita akan bahaya perubahan iklim pada es di kutub utara—yang memiliki sumber daya—yang mencair akibat permainan politik dan bisnis pemerintah sehingga mengancam satwa liar yang tersisa di sana. 

Buku yang memiliki konflik persahabatan, pengkhianatan dan intrik politik ini, memiliki pesan tentang lingkungan yang kuat. Paul memperkirakan masa depan yang buruk dengan perumpamaan yang menarik. 

Apakah kematian Tom Harding murni karena kecelakaan? Pertanyaan penting mengenai perubahan iklim, apakah kita bisa mengatasi perubahan iklim ini? Apakah kita bisa mengembalikkan fungsi Arktik? 

Buku ini sangat menarik, apalagi dengan isu global warming yang masih dan akan terus menjadi concern para peduli lingkungan.

⭐⭐⭐⭐ 

Rose Diana


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Lalu #Monolog

Ulasan Novel Dilan (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990) - Pidi Baiq

Ulasan Novel Memeluk Masa Lalu - Dwitasari

Ulasan Novel Botchan - Natsume Sõseki

Ulasan Novel Hyouka - Yonezawa Honobu