Ulasan Novel Faith And The City - Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra



Judul : Faith and The City
Penulis : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra
Penerbit : GPU
Tahun Terbit (Indonesia) : 2015
Cetakan ke : 1
Bahasa : Indonesia
Tebal : 227 + 4 halaman
ISBN : 9786020324333

BLURB

Setelah malam penganugerahan Hero of The Year untuk Phillipus Brown, semua wartawan menginginkan wawancara eksklusif dengan Phillipus Brown dan Azima Hussein beserta kedua anak gadis mereka Sarah Hussein dan Layla Brown. Pasutri penyatu jembatan yang terpisah, pasangan yang dirundung kebahagiaan, Hanum dan Rangga, tak pelak ikut menikmati media frenzy. Bagi Hanum, New York City masih ingin menahannya. Tidak bagi Rangga, tugas belajar dan riset telah menunggu setia di Wina.
Out of the blue, Cooper dari Global NewYork TV hadir dalam hidup mereka. Ia menawarkan sebuah penawaran mustahil tertolak oleh Hanum : menjadi produser sebuah acara Global NewYork TV yang meliput dunia Islam dan Amerika. 
Ini adalah secuplik dunia media yang gelap, dunia rating dan share yang manis sekaligus menjebak. New York yang elegan, namun mengintai mahligai soliditas Hanum dan Rangga. New York yang romantis, mengembuskan mantra magis, namun melahirkan kenyataan ironis. 
Akankah Hanum mampu mengelak dari pesona Cooper dan New York City? Mampukah Rangga mempertahankan cinta sejatinya dari impian yang membelitnya?
Atau jangan-jangan impian yang menjadi kenyataan, tetaplah ilusi, jika melupakan iman dan keyakinan?

RINGKASAN ISI

“I have faith in you. And I am sure you also have faith in me. But this city…. ” (hal 175)
Perjalanan Hanum dan Rangga nampaknya belum usai. Usai dari Amerika, mereka kembali ke Wina. Namun, ternyata Allah masih menguji mereka di Amerika. Hanum mendapat kesempatan untuk membawa Islam menjadi lebih baik di New York melalui acara Insight Muslims GNTV bersama seorang jurnalis idolanya, Andy Cooper. Selama tiga minggu Hanum menguras waktu, tenaga dan perasaanya. Apalagi jika mendengar kata rating dan share. Hanum tidak mengerti bagaimana bisa sebuah acara bisa meraih keuntungan dari kesedihan narasumber dengan air mata hanya demi uang.
“Tapi aku benci melihatnya. Karena TV lain pun memperoleh hasil kurang-lebih sama. Nah!Insight Muslims harus bisa memiliki rating lebih dibanding acara itu. Sekaligus membuat TV yang lain jeblok! Itu tanggung jawabmu. Tanda tangani kontrak 3 minggu ini. …” (hal 40)

ULASAN

Banyak pesan yang tersirat dari novel ini, bisa menjadi koreksi diri atas ambisi di dunia. Ya, manusia memang makhluk yang sempurna, diciptakan dengan begitu luar biasanya, namun manusia memiliki sifat tidak pernah puas, selalu ingin lebih dan lebih. 
Terkadang kita sendiri tidak bisa menyadari apakah ini cita-cita ataukah hanya sekedar ambisi yang mampu menanggalkan kebahagiaan yang sudah dimiliki. 
Selain itu, novel ini memiliki banyak konflik, dari : antara perasaan Hanum sebagai istri yang kerap pulang malam dan bertemu suami yang sudah tertidur lelap, sebagai wanita yang memiliki perasaan, serta sebagai seorang muslim yang terang-terangan Islam menjadi objek mencari keuntungan.
Selain itu Dilema antara karir dengan menjadi istri sholehah kerap menghantui Hanum yang sudah menikah namun ingin meraih cita-citanya.
“Misi apa? Misi mengubah dunia? Fine!  Itu mulia sekali. Tapi kau mengubah dunia dengan cara mengubah hubungan dengan suamimu sendiri. Kamu enggak sadar? Kamu telah dimanfaatkan oleh dunia yang tidak memberimu apa-apa. Bahkan melupakan orang yang sudah memberimu apa-apa.” (hal 130)


Kejarlah akhirat dan janganlah “lupakan” duniamu (Hal. 223)

Di akhir nampaknya akan ada novel berikutnya dengan judul The Converso. Saya masih bersemangat menunggu.

“Dan kejarlah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, janganlah kamu melupakan (melenakan) bahagianmu dari (kenikmatan) dunia…” (QS. Al-Qashshas: 77)

Rose Diana
011117
00.33

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulasan Novel Dilan (Dia Adalah Dilanku Tahun 1990) - Pidi Baiq

Ulasan Novel Hyouka - Yonezawa Honobu

Ulasan Novel Heaven On Earth - Kaka HY

Ulasan Novel Gabriel Finley & The Raven's Riddle - George Hagen

Masa Lalu #Monolog