Pernahkah berpikir?
PERNAHKAH BERPIKIR? karya: rose diana Pernahkah berpikir rasanya menjadi mawar? Rupa yang indah serta harum semerbak, Namun, tak ada yang ingin menyentuhnya Duri yang melukai menyamarkan kecantikannya Secara mentah ia terabaikan Pernahkah berpikir rasanya menjadi kamboja? Rupa yang manis beraneka warna Penghias mahkota penari bali Namun, dianggap kembang nisan, hanya karena sekelompok mereka tumbuh di sana Pernahkah berpikir rasanya menjadi melati? Selalu menjadi semak belukar di perkarangan Baru saja kuncup, sudah terpisah dengan raga Bisakah ia dibiarkan merekah hingga gugur dengan sendirinya? Sebelum lukai hatinya Pernahkah berpikir di posisi orang lain? Cerna setiap lisan dan perbuatan Jangan pernah banggakan tahta Jika tak ingin tenggelam karenanya Jangan pernah menghina Jika tak ingin hinaan itu berbalik ke muka Jangan pernah mengabaikan Jika tak ingin diabaikan